COLENAK MURDI PUTRA
Colenak adalah makanan tradisional khas Sunda yang terbuat dari Kadapo dan Saus Gula Merah (Kinca). Di kota Bandung, ada sebuah tempat istimewa yang telah menyajikan Colenak selama puluhan tahun, yaitu Colenak Murdi Putra.
Di balik dinding toko ini, terdapat suatu tempat khusus di mana Colenak lezat ini diciptakan. Ada tempat panggangan dengan arang, wajan-wajan besar, dan rak-rak berisi gula kelapa yang mengundang aroma khas.
SEJARAH
Sejarah Colenak Murdi Putra dimulai pada tahun 1930 ketika Pak Murdi pertama kali memperkenalkan Colenak kepada warga Kota Bandung. Sekarang, bisnis ini diteruskan oleh cucunya, Bety Nuraety.
Meskipun tidak pernah berjumpa dengan kakeknya, Bety memastikan bahwa resep Colenak tidak pernah berubah sejak zaman Pak Murdi. Meskipun bahan-bahannya sederhana, cara pembuatannya masih mengikuti metode tradisional yang diwariskan turun-temurun.
“Pak Murdi adalah orang pertama yang menjual Colenak, dan usaha ini diteruskan oleh ibu saya, Supiah, hingga akhirnya saya meneruskan usaha ini pada tahun 2010,” kata Bety.
RESEP ASLI
Selama bertahun-tahun, resep asli Colenak ini tetap tidak berubah. Mereka masih menggunakan arang untuk memanggang Kadapo, menciptakan cita rasa khas yang tidak tergantikan.
Keunikan Colenak Murdi Putra juga terletak pada pemilihan kayu bakar dalam pembuatannya. Aroma khas Kinca Colenak hanya dapat diperoleh dengan menggunakan kayu bakar.
“Kami memilih menggunakan kayu bakar untuk menambahkan aroma yang khas. Aromanya akan berbeda jika menggunakan kompor, meskipun cepat matang, tapi tidak memiliki aroma yang khas. Jadi, untuk membuat kinca colenak kami, kami selalu menggunakan kayu bakar” pungkas Bety.
Bahan baku Colenak Murdi Putra mereka adalah Kadapo yang berasal dari Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Gula Kelapa yang digunakan diambil dari Kabupaten Pangandaran. Kedua bahan ini memastikan cita rasa Colenak tetap autentik.
“Tapenya kami khusus, disebut Kadapo, jadi ini bukan tape peuyeum, melainkan tape kadapo tidak terlalu lembek seperti peuyeum. Kalau kami menggunakan tape peuyeum hasilnya akan berbeda. Tape Kadapo ini berasal dari Kecamatan Cimenyan. Kami benar-benar menggunakan bahan yang serupa dari zaman kakek Murdi merintis usaha ini,” kata Bety.
HARGA
Dengan bahan yang sederhana, seperti Kadapo, Gula Kelapa, dan Parutan Kelapa, Colenak Murdi Putra terdapat tiga varian rasa yang lezat: Rasa Asli (original), Rasa Durian, dan Rasa Nangka. Harganya juga variatif, mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 105.000.
Colenak Murdi Putra telah menjadi salah satu ikon Kuliner Bandung. Wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan khas Sunda yang telah bertahan selama puluhan tahun. Colenak Murdi Putra menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya sensasional tetapi juga mempertahankan tradisi rasa yang khas sejak tahun 1930.
ALAMAT
Colenak Murdi Putra Ahmad Yani: Jl. A. Yani No.733, Padasuka, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40125
Colenak Murdi Putra Cibiru: Alamat: Jalan Raya Cibiru No.3, Cibiru Wetan, Cileunyi, Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40615
Colenak Murdi Putra Kosambi: Depan Hotel Anda Jl. Kembang Sepatu Kios Timur No.4, Samoja, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40273